Senin, 04 April 2011

BELUNTAS

Nama latin Pluchea indica (L) Less atau Baccharis indica L

Termasuk ke dalam famili Composite. Nama daerahnya beluntas, luntas, baruntas, lamutasa.
Beluntas bersifat getir (rasa). baunya khas. Daunnya bersifat stomakik sehingga dapat menambah nafsu makan serta membantu pencernaan.

Dari tanaman beluntas ini yang digunakan sebagai obat adalah seluruh bagiannya baik segar maupun sudah dikeringkan.

KEGUNAAN :
  1. Nyeri rematik. 16 gram akar beluntas. Direbus dan diminum.
  2. Peluruh keringat, menurunkan panas. Daun beluntas direbus. atau hanya diseduh seperti halnya kita minum teh. Lalu minum.
  3. Menghilangkan bau badan. Dimakan sebagai lalapan.
  4. TBC kelenjar leher.  Ekstrak bahan dan daun beluntas, ekstrak gelatin dari kulit sapi, rumput laut (Laminaria japonica). Bahan-bahan ini dikukus hingga lunak lalu dimakan.
  5. Gangguan pencernaan pada anak. Daun beluntas dicampur pada bubur saring. Atau dimasak dalam nasi tim.

BAYAM DURI


Bayam Duri atau dengan nama latinnya :  Amaranthus spinosus L
Orang jawa bilang dia adalah bayem ri. Di beberapa derah lain ada yang menyebutnya dengan bayam raja, bayam roda, bayam cikron, bayam kikihan, bayam siap, bayam baduri, sinau katinting, tarnyak lakek, hayum kerui, karawa rap rap, senggang cucuk.

Tumbuhan ini banyak liar di ladang-ladang kita. Ada juga yang sengaja menanamnya di pekarangan-pekarangan karena sudah banyak yang tahu kegunaannya. Secara fisik tumbuhan ini bisa mencapai 1 meter. daunnya berbentuk bulat telur. Bunganya berbentuk tongkol, warnanya ada yang putih, tapi sebagian besar hijau muda. Zat-zat yang terkandung di dalam bayam duri ini adalah : kalisalpeter, fosfor, besi, vitamin A, B1, B6, C dan K.

KEGUNAAN : 
  1. ASMA. Bayam duri bersifat ekspektoran. Dapat mengeluarkan lendir. Rebuslah 5 batang bayam duri yang dirajang lengkap dengan kembang dan daunnya dalam 4 gelas air selama kurang lebih 10 menit. Takaran minum untuk dewasa 1 mangkuk 4 kali sehari. Untuk anak-anak ½ mangkuk 4 kali sehari. Untuk bayi 2 sendok  makan 4 kali sehari.
  2. MEMPERKUAT AKAR RAMBUT. Ambil seikat bayam. Tumbuk hingga halus. Tambahkan garam halus seujung sendok teh. Aduk rata lalu peras dan minum sekaligus. Lakukan 2 sampai 3 kali seminggu.
  3. OBESITAS. Serat bayam dapat mengikat lemak dari makanan yang kita makan. sehingga tidak sempat diserap oleh usus.
  4. DISENTRI. Ambil 10 batang akar bayam duri (yang berwarna merah). Tumbuk hingga halus. tambahkan garam halus seujung sendok teh. Aduk rata.Saring, minum sekaligus. 
  5. KURANG DARAH. 
  • 25-30 gram  daun bayam segar, rebus dan makan. Air rebusan minum.
  • 25-30 gram daun bayam segar. Dijus lalu makan.
  • 3 genggam daun bayam (bayam merah lebih bagus). Tumbuk hingga halus, tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis. Saringlah. Tambahkan 1 sendok makan madu dan 1 butir kuning telur ayam kampung. Aduk dan minum. Lakukan 1 kali sehari selama 1 minggu. Selanjutnya 2 kali seminggu.

BELIMBING WULUH



Nama latin  :   Averroa bilimbi L
KLASIFIKASI
Masuk ke dalam famili Oxalidaceae.

Beberapa daerah ada yang menyebutnya limeng, selemeng, baliembieng, blimbing buloh, limbi, libi, tukurela, malibi.

SIFAT KIMIAWI
  • Batang  :  saponin, tanin, glucoside, calsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase.
  • Daun  :  tanin, sulfur, asam format, peroksidae, calsium oksalat, kalium sitrat.
EFEK FARMAKOLOGIS
  • Memiliki sifat rasa asam dan sejuk.
  • Menghilangkan sakit
  • Memperbanyak pengeluaran empedu.
  • Antiradang
  • Peluruh kencing
  • Astringent
PENGGUNAAN :
  1. Pegal Linu, Ambil segenggam daun blimbing wuluh yang masih muda . Ditambah 10 biji cengkeh. 15 biji lada. Gilinglah sampai halus dan tambahkan cuka secukupnya. Balurkan ke bagian ytang sakit.
  2. Gondongan. Ambil 10 ranting muda dan daunnya. 4 butir bawang merah. Cuci hingga bersih dan tumbuk hingga halus. Balurkan ke bagian yang sakit.
  3. Batuk pada anak. Ambil segenggam bunganya. Beberapa butir adas. Gula secukupnya. Air 1 cangkir. Kukuslah untuk beberapa jam. Dinginkan dan kemudian saringlah. Bagilah untuk diminum 2 kali di saat pagi dan malam (di saat perut kosong). 
  4. Batuk. Ambil 25 kuntum bunga blimbing wuluh. 2 jari rimpang temu giring. 1 jari kulit kayu manis.2 jari rimpang kencur. 3 bitur bawang merah. Kurang lebih ¼ genggam pegagan. ¼ genggam daun saga. ¼ genggam daun inggu, daun sendok. Cucilah hingag bersih. Potong-potonglah secukupnya. Rebus dengan kurang lebih 5 gelas air. Hingga diperoleh kurang lebih 2½ gelas. Saringlah dan diminumnya dengan madu. Takaran minum adalah 3x¾ gelas. 
  5. Batuk rejan. Ambil 10 buah blimbing wuluh. Cuci hingga bersih dan tumbuklah. Remaslah dengan 3 sendok makan air garam. Kemudian disaring dan diminum 2 kali sehari.
  6. Panu. Ambil 10 buah blimbing wuluh. Cucilah hingga bersih. Giling hingga halus. Tambah dengan kapur sirih sebesar biji asam. Diremas sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saringlah. Diminum setelah makan.
  7. Sariawan. Ambil bunga blimbing wuluh sebanyak kurang lebih ¾ genggam. Cucilah dan kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai diperoleh 2¼ gelas. Jika sudah dingin kemudian disaring dan diminum. Takarannya 3 x ¾ gelas.
  8. Rematik. Timbang 1 ons daun muda blimbing wuluh. 10 biji cengkeh, 16 biji merica. Cuci lalu giling halus. Tambahkan cuka secukupnya hingga adonan seperti bubur dan oleskan ke bagian yang sakit.
  9. Jerawat. Ambil buah blimbing wuluh secukupnya. Cuci dan tumbuk halus. Diremas dengan air garam seperlunya. Gunakan untuk menghilangkan jerawat dengan menggosokkan adonan tadi ke muka yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari. 
Jika ingin kita tidak repot mencari blimbing wuluh, kita dapat menanamnya di pekarangan kita. Sangat mudah. Tanamlah biji blimbing wuluh. Berilah pupuk secukupnya dan tanah yang sedikit gembur agar tumbuhnya mudah. Tanamlah di tempat yang terbuka dan mudah terkena sinar matahari.

BAWANG PUTIH


Bawang putih yang bernama latin Allium sativum Linn, banyak ditanam di daerah pegunungan umumnya. Biasanya daerah itu sangat cukup dengan sinar matahari. karakter fisiknya :
  1. Tumbuhannya bersiung. 
  2. Masing-masing siung terdapat kulit tipis yang menyelubunginya. 
  3.  Daun berbentuk seperti pita
  4. Akarnya serabut
  5. Bunga berwarna putih
  6. Baunya sangat tajam dan khas. Terutama jika bawang itu diiris.
Kandungan dalam bawang ini adalah bahwa dalam umbinya mengandung belerang, protein, lemak, minyak-terbang (dialildisulfida, alilpropil-disulfida), kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1 dan C.

Bawang oleh orang dulu selain digunakan sebagai bumbu masak, sering digunakan juga sebagai obat. Seperti :

  1. Mengurangi resiko penyakit kanker
  2. Pengkonsumsian bawang putih dalam sehari 2 atau 3 siung, dapat menghindarkan kemungkinan penyakit jantung
  3. Zat Anti kolesterol dalam bawang putih dapat mencegah penggumpalan darah
  4. Meredakan stress.
  5. Mengandung vitamin A
  6. Mengandung vitamin B
  7. Mengandung vitamin C
  8. Mengandung kalium
  9. Mengandung potasium
  10. Mengandung anti oksidan
  11. Menyembuhkan tekanan darah tinggi
  12. Meredakan tukak lambung
  13. Mengurangi kandungan kolesterol dalam darah
  14. Bagi yang menderita diabet, bawang putih dapat menolong karena mengandung insulin darah
  15. Melemahkan zat radikal bebas sehingga akan menstabilkan sistem kekebalan tubuh
  16. Bersifat detoxifier sehingga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit (penawar racun)
  17. Jika mau dimakan mentah akan lebih baik karena dapat membangkitkan nafsu makan
  18. Menjaga stamina tubuh
  19. Penghambat proses penuaan dini.
  20. Menghambat penurunan sistem kekebalan tubuh

Kamis, 31 Maret 2011

ALANG-ALANG

Alang-alang yang biasa kita tahu adalah rumput liar di kebun kita. Kelihatannya memang liar tak berguna, namun setelah diteliti dari beberapa informais, ternyata alang-alang mengandung beberapa manfaat. 

Alang-alang yang memiliki nama latin Imperata cylindrica atau  Lagurus cylindrica L, ini termasuk ke dalam famili Gramineae (rumput-rumputan). Jika kita pernah mendengar orang bilang ilalang, itulah nama lain alang-alang.

Kandungan Kimia
  • manitol
  • glukosa
  • sakharosa
  • malic acid
  • citric acid
  • coixol
  • arundoin
  • cylindrin
  • fernenol
  • simiarenol
  • anemonin
  • asam kersik
  • damar
  • logam alkali
Efek Farmakologis
  • diuretik (peluruh kemih)
  • hemostatik (meredakan pendarahan)
  • anti piretik (anti panas/menurunkan panas)
  • menghilangkan haus
Pencegahan terhadap penyakit :
  1. Muntah darah. Cuci bersih akar segar 30-60 gram. Potong-potonglah lalu rebus dengan 3 gelas air bersih sampai mendidih hingga diperoleh air 1 gelas. Jika sudah dingin lalu minumlah seperti biasa.
  2. Mimisan. Cucilah hingga bersih akar segar alang-alang. Ambil air alang-alang 100cc dengan cara menumbuk akar tersebut dan memeras airnya.  Minumlah. Atau bisa juga dengan mencuci 30 gram akarnya lalu merebusnya dengan 3 gelas air hingga diperoleh 1 gelas. lalu minumlah!
  3. Air Kencing berdarah. Rebus 100 gram akar alang-alang segar dengan 2000cc hingga tersisa 1000 cc. Minumlah!
  4. Kencing nanah. Cuci bersih 300 gram akar segar. Potong-potong seperlunya. Rebuslah dengan 2000 cc air bersih hingga diperoleh kurang lebih 1200 cc. Tambahkan gula batu secukupnya. Minum sehari 3 kali. 
  5. Hepatitis akut menular. Akar kering sebanyak 60 gram direbus dengan 3 gelas air bersih. hingga diperoleh 1 gelas. dibagi 2 kali minum. 10 hari untuk 1 cure.
  6. Rasa haus pada penyakit campak. Rebus 30 gram akar. minum lah seperti kita minum teh.
  7. Radang ginjal akut. Cuci bersih 60-120 gram akar segar. Potong-potong dan rebuslah dengan 3 gelas air bersih hingga diperoleh air 1 gelas. Dibagi untuk 2-3 kali minum. 

ALPUKAT


Alpokat. ada yang bilang Alpukat. Ah, sama aja, beda tipis "O" ma "U". tapi ada lagi yang bilang apokat. Ah, sami mawon. Itu nama-nama masing-masing daerah kadang beda juga.  Yang jelas, buah yang dimaksud adalah sama. Seperti gambar di atas. Kalau saya bilang dia adalah apokat.

Buah ini bernama latin Persea americana. Buah ini memiliki penampakan kulit lembut yang permukaannya tidak rata. Warnanya kalau masih muda biasanya hijau tua. Nah pas dia tua, warnanya ada yang hijaunya tuh hijau tua pekat dan ada yang berwarna keungu-unguan, atau ungu kecoklatan. Warna ini tergantung pada jenis apokat itu sendiri atau varietasnya. Warna daging apokta adalah hijau muda/tua pada bagian dekat kulit. Dan berwarna kuning pada bagian yang dalam (dekat biji). Bijinya bulat besar.Daging apokat sangat lembut. Bahkan jika dikeruk dengan sendok lantas dimasukkan ke dalam mangkuk terus dilumatkan dengan sedikit gula merah, kadang ada yang merasa jijik karena lembeknya tekstur dagingnya, akhirnya banyak yang ga suka. Kalau jijik dengan cara lumat, kenapa ga dimakan langsung aja daging buahnya. Kan ga jijik lagi. Ya kan Bro!
Ada kandungan lemak dalam apokat. Kadarnya kurang lebih 20 - 30 kali lebih banyak daripada lemak yang dikandung buah lainnya. Lemak dalam apokat adalah jenis lemak tak jenuh. Dengan demikian apokat sangat mudah dicerna oleh pencernaan kita dan sangat bermanfaat bagi tubuh kita sebagai penambah energi yang tinggi.


 Kandungan nutrisi lainnya dalam apokat adalah sebagai berikut :
  1. Fosfor      95 miligram
  2. Kalsium    23 miligram 
  3. Zat besi    1,4 miligram
  4. Sodium       9 miligram
  5. Potasium  1,3 miligram
  6. Niacin       8,6 miligram
  7. Vitamin A  660 IU
  8. Vitamin C  82 miligram
Selain itu apokat juga banyak mengandung mineral yang berguna untuk mengatur fungsi tubuh dan menstimulasi pertumbuhannya. Proses regenerasi darah merah dan mencegah anemia pun dapat dilakukan oleh zat besi dan tembaga yang terkandung di dalamnya. kandungan serat dalam apokat juga sangat bagus untuk membantu pencernaan kita. Karbohidrat dan lemaknya yang tergolong tak jenuh dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh.

Obat Diabetes Mellitus
  1. Biji apokat diiris tipis-tipis
  2. Irisan biji apokt itu kemudian dijemur hingga kering
  3. Kalau sudah kering, biji apokat digoreng sangrai (goreng sangan : Jawa)
  4. Haluskan biji apokat. Bisa ditumbuk. Akan lebih cepat jika menggunakan blender dan hasilnya akan lebih lembut.
  5. Bubuk biji apokat bisa dikonsumsi secara langsung sebanyak kurang lebih 1 kali sendok teh sehari. Diminum seperti puyer. Atau jika merasa pahit (meski bagi saya tidak pahit), bubuk tersebut bisa dimasukkan ke dalam kapsul kosong. Kapsul kosong ini bisa dibeli di toko-toko obat terdekat, atau di apotek-apotek terdekat. 
Selain itu makan buah apokat juga dapat mencegah penyakit hipertensi atau stroke, juga sebagai anti keriput sehingga nampak awet muda. Gak percaya, silakan mencoba!

Rabu, 30 Maret 2011

ADAS

Obat tak selalu murah. Manakala kita berhadapan dengan kondisi yang mengharuskan kita untuk menyembuhkan penyakit kita, namun apa daya keuangan kita tipis. Berobat ke dokter pun jadi "momok" buat kita. Tak menutup kemungkinan bagi mereka yang "beruang" pun juga bisa memanfaatkan metode pengobatan tradisional alias memanfaatkan segala bentuk yang ada di sekitar lingkungan kita. Tumbuh-tumbuhan. Ya! Tumbuh-tumbuhan sebetulnya bisa kita gunakan jadi obat sepanjang kita mau menggali manfaatnya. 

Coba bayangkan, bagaimana orang-orang jaman dulu sebelum ada berbagai bentuk obat-obatan (medis) seperti sekarang ini. Mereka konon juga memanfaatkan tanaman di sekitar mereka. Berbekal pengalaman, mereka belajar, akhirnya hingga sekarang ini ilmunya pun bisa kita manfaatkan. Apalagi di masa-masa ekonomi serba menghimpit. Sasalh satunya adalah Tanaman ADAS. Jarang orang mengetahui tanaman yang satu ini. Berikut adalah seputar tentang ADAS :

Dikenal dengan nama latin : Foeniculum vulgare mill 

Ada beberapa nama daerah untuk tanaman ini, diantaranya : hades, adase, fenkel, fennel, denggu-denggu, papaato, alas, landi, adhas, cedas, adeh, manuh, wala wunga, kumpasi, paapang, rempasu. 

Deskripsi :
  • Terna berumur panjang.
  • Tinggi tanaman ini sekitar 0,5  -  2 meter.
  • Tumbuh merumpun ( 1 rumpun 3-5 batang)
  • Batang beralur
  • Tumbuh tegak
  • Bentuk Daun menyirip ganda dua dengan sirip-sirip sempit.
  • Daun seperti jarum, ujung dan pangkalnya runcing
  • Berseludang warna putih
Habitat :
Tumbuh liar di daerah Tosari. Banyak dibudidayakan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, pada ketinggian sekitar 900 - 1300 di atas permukaan laut.

Bagian tanaman yang digunakan adlaah BUAH.

Kandungan kimia : limonena; minyak lemak; stigmaterin; umbeliferona; gula; saponin; flavonoida; polifenol.

Khasiat :
Sembelit
  • adas 3 butir
  • daun muda jambu biji 3 lembar 
  • kulit batang pulosari 1/2 jari
  • air 2 cangkir
  • campuran bahan tersebut direbus hingga diperoleh  air 1 cangkir.
  • air rebusan disaring
  • minumlah : - Bayi (3 bulan) 5-7 kali 1 sendok teh sehari ;  bayi 6 bulan 3 kali 1 sendok makan sehari ; Anak 3 tahun 3 kali 2 sendok makan sehari ; Remaja 1 kali 1 cangkir sehari.
Batuk
  • adas 3 butir
  • gula batu secukupnya
  • air secukupnya
  • daun agamanis 7 lembar
  • kulit batang puloszri 1 jari
  • bawang merah 1 buah
  • campuran bahan tadi ditambah air sedikit kemudian dilanjutkan dengan penumbukan.
  • bungkus dengan daun pisang
  • kukus hinga kurang lebih 15 menit.
  • ambil airnya saja dengan cara diperas. Pemerasan bisa dilakukan dengan saringan tepung atau menggunakan kain kassa halus.
  • minumlah sebelum tidur
Sakit Perut
  • adas 5 butir
  • ketumbar 11 biji
  • merica polong 11 biji
  • daun po'o segar 20 lembar
  • air 2 cangkir
  • kunyit 1/2 jari
  • lempuyang wangi dibakar 1 biji
  • temu kunci dibakar 3 biji
  • temu kunci segar 3 biji 
  • kayu ules 1 biji
  • campuran bahan tadi kemudian ditumbuk dan panaskan hingga mendidih dan diperoleh air 1 cangkir
  • saringlah dengan kain kassa halus bersih
  • minumlah 2 kali sehari