Bayam Duri atau dengan nama latinnya : Amaranthus spinosus L
Orang jawa bilang dia adalah bayem ri. Di beberapa derah lain ada yang menyebutnya dengan bayam raja, bayam roda, bayam cikron, bayam kikihan, bayam siap, bayam baduri, sinau katinting, tarnyak lakek, hayum kerui, karawa rap rap, senggang cucuk.
Tumbuhan ini banyak liar di ladang-ladang kita. Ada juga yang sengaja menanamnya di pekarangan-pekarangan karena sudah banyak yang tahu kegunaannya. Secara fisik tumbuhan ini bisa mencapai 1 meter. daunnya berbentuk bulat telur. Bunganya berbentuk tongkol, warnanya ada yang putih, tapi sebagian besar hijau muda. Zat-zat yang terkandung di dalam bayam duri ini adalah : kalisalpeter, fosfor, besi, vitamin A, B1, B6, C dan K.
KEGUNAAN :
- ASMA. Bayam duri bersifat ekspektoran. Dapat mengeluarkan lendir. Rebuslah 5 batang bayam duri yang dirajang lengkap dengan kembang dan daunnya dalam 4 gelas air selama kurang lebih 10 menit. Takaran minum untuk dewasa 1 mangkuk 4 kali sehari. Untuk anak-anak ½ mangkuk 4 kali sehari. Untuk bayi 2 sendok makan 4 kali sehari.
- MEMPERKUAT AKAR RAMBUT. Ambil seikat bayam. Tumbuk hingga halus. Tambahkan garam halus seujung sendok teh. Aduk rata lalu peras dan minum sekaligus. Lakukan 2 sampai 3 kali seminggu.
- OBESITAS. Serat bayam dapat mengikat lemak dari makanan yang kita makan. sehingga tidak sempat diserap oleh usus.
- DISENTRI. Ambil 10 batang akar bayam duri (yang berwarna merah). Tumbuk hingga halus. tambahkan garam halus seujung sendok teh. Aduk rata.Saring, minum sekaligus.
- KURANG DARAH.
- 25-30 gram daun bayam segar, rebus dan makan. Air rebusan minum.
- 25-30 gram daun bayam segar. Dijus lalu makan.
- 3 genggam daun bayam (bayam merah lebih bagus). Tumbuk hingga halus, tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis. Saringlah. Tambahkan 1 sendok makan madu dan 1 butir kuning telur ayam kampung. Aduk dan minum. Lakukan 1 kali sehari selama 1 minggu. Selanjutnya 2 kali seminggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar